Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Remo(ne) Duta Damai

Gambar
     Aku masih usia belia jika dikatakan sebagai seorang mahasiswa kala itu. Ketika itu, Aku sedang menjalani masa-masa semester II. Usia yang masih nub (pemula) untuk Aku ikut sebuah organisasi atau kegiatan. Namun, semangat di awal itulah yang ternyata manis dikenang untuk sekarang ini. Aku merasakan nikmat dunia, begitulah Aku mendefinisikannya. Syukur, syukur, dan syukur yang tidak putus. Aku dipertemukan dengan orang-orang baik, hebat dan peduli. Itu yang mendasari perasaanku sampai saat ini sama terhadap orang-orang yang kutemui. Tidak melulu Aku sok bisa memberi, tapi yang pasti Aku mendapatkan dari mereka, ilmu dan pengalaman baru.        Aku bertemu sosok orang Jawa, lebih tua dari ku-- Mas Zidni, Aku memanggilnya. Dia yang mengajariku mengenal dunia luar lewat karya tulis. “Ikutlah Duta Damai, coba saja.” Dengan sigap aku merespon ungkapan itu. Dan selain itu, ada sosok yang mendorongku dari masa aliyah, ternyata dia ju...