edisi kisah
Ketika Allah yang Berbicara Tidak selamanya niat baik selalu mulus dalam mewujudkannya. Aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, jika itu harus melawan keinginan orang tua. Sekian lama, aku merengek di hadapan orang tua untuk di pesantren. Awalnya, aku sama sekali tidak ada keinginan untuk mengenyam pendidikan di pesantren. Mungkin sekarang ini, aku baru mendapat ilham atau apalah, semacam itu. Akan tetapi ibu menolak permintaanku, sedangkan bapak tidak berkata sepatah katapun, beliau lebih baik diam. Aku juga tidak habis pikir, kenapa niat yang menurutku baik ini, malah tidak ada respon yang mendukung. “Kenapa ibu tidak membolehkanku untuk mondok? Kan ibu pernah bilang, kalo pingin punya anak yang nyantri.”, desakku “Bukannya ibu tidak merestui atau tidak suka. Tapi... (ibu terdiam dan menyembunyikan wajah yang terlihat sedih). “Ibu merasa kesepian, kakakmu sudah kuliah, bapak juga kerjanya tidak tetap dirumah aja. Siapa yang