Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Kuncup Bunga (Sebuah Izin Ibu Nyai untuk Khodim yang Punya Mimpi Belajar S2)

Apa kabar saat ini? Tetap baik-baik saja bukan? Masih dalam perasaan yang sama? Ah... Dalam diri saya saat ini, ada timbul semangat baru. Saya telah mendapat izin untuk mencoba mendaftar beasiswa untuk lanjut S2. Senang bukan kepayang tentunya. Saya ingat, waktu awal bulan Januari 2021. Waktu itu sudah dibuka pendaftaran beasiswa santri untuk program magister maupun doktoral. Beasiswa yang sudah familiar di telinga saya juga kalangan awam. Yaitu, beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di bawah Kementerian Keuangan RI.  Waktu itu, beasiswa santri terhitung baru. Kali pertama diselenggarakan setelah ada launching peresmian dari Kementerian Agama. Benar saja, beasiswa santri adalah kerjasama dari Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan. Kenapa disebut beasiswa santri? Karena terobosan program beasiswa tersebut memudahkan para santri terutama lulusan mahasantri PBSB tingkat strata 1 menuju jenjang selanjutnya. Dalam benak saya, ada harapan juga doa agar bisa mencoba kesempat

Muehehe 3 Nov '21

Kangen.. hehe (Normal dibaca 1 menit) "Dikutip dari gaya Caknun.com" Nuansa CSSMoRA masih lekat di pribadi saya. Tapi sangat mungkin, jika teman seangkatan atau senasib PBSB mempunyai frekuensi rasa yang sama.  Hari ini, Rabu, 3 November 2021-CSSMoRA UIN Bandung sudah memasuki usia ke-8 tahun. Sudah melewati fase 5 tahun pertama. 5 tahun pertama, adalah tahun penuh tantangan, cobaan, atau masa adaptasi. Sebut saja begitu. Saya juga mengcopy dari ingatan yang pernah diisi oleh ucapan Bu Medina waktu itu. Beliau sedang membaca usia pernikahan di 5 tahun pertama-bukan tahun yang enak, justeru tahun gonjang-ganjing. Usia 8 tahun, tentu sudah melewati masa gonjang-ganjing. Rasa yang lekat, itu masih ada. Entah 8 tahun itu masa pencapaian apa, tidak usah saya kaitkan dengan psikologi atau teori lainnya . (Tuman, wkwk ). Sepertinya cukup, doa di masing-masing anggota CSSMoRA. Doa dari yang masih peduli, doa dari para alumni atau dari dari masing-masing hati. Ternyata itu berat, juga

Meluangkan & Meluaskan Hati

12 Rabiul Awal tahun 2021 menjadi tahun istimewa. Istimewanya adalah 'berbeda' dari sebelum-sebelumnya. Meskipun sudah jalan dua tahun pengabdian. Namun tahun 2021 ini berbeda. Berbeda karena santri sudah di pesantren. Sedangkan tahun lalu, saya fokus menjadi abdi ndalem saja.  Sepotong kisah Bertemu dan membersamai anak-anak bisa dibilang kesempatan yang luar biasa. Luar biasa dapat ilmu baru, cara mengenal mereka, cara bersikap kepada mereka, dan luar biasa ketika menguji hati lantaran ulah yang nyebelin. Anak millenial, mereka yang banyak karya. Mereka sangat memanfaatkan teknologi, dan pandai membuat konten. Mereka juga bukan generasi pendendam. Mereka tidak melakukan atau merasakan apa yang generasi sebelumnya rasakan. "Orang dulu" sangat lekat dengan sejarah. Ketika dulu ada reformasi, dan paceklik, maka orang tua yang dulu mudanya-merasakan itu, sekarang merasa sakit jika mengingat waktu itu kembali. Mereka berjanji untuk tidak mau diperlakukan seperti itu. Ber