Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Si Senin

Gambar
  Apakabar hari Senin-mu?   (Diantara jawabannya): Dimulai bangun pagi, mandi, sarapan roti, dan menyiapkan bekal makan siang Aku lupa kalau hari Senin. Semua hari-ku sama Aku dibangunkan Ibu salat subuh, lalu aku tidur lagi Dia senang setiap hari Senin, soalnya hari itu adalah awal dari hari liburnya. Cukup menguras tenaga kalau kerja di weekend Kamu terlihat masih ngantuk, menguap selebar cakrawala dan tanganmu menggapai ponsel untuk memulai drakor episode 1   Ada apa dengan hari Senin? Waktu aku masih kecil merasa biasa saja. Beranjak ke SMP, aku mulai tau perbedaan hari Senin dengan hari lainnya. Hari yang dimulai dengan upacara dan aku harus pulang sore karena ekskul. Aku mulai paham hari Senin, saat aku tau nikmatnya hari Minggu. Aku rasaya tidak ingin meninggalkan hari libur dan bersiap dengan pelajaran Pak Hartono; mata pelajaran Matematika yang tidak pernah tertinggal penggaris atau busur panjang juga besar yang dibawanya untuk membuat nyali teman sekelasku m

Mindfulness for Everything and Everyone

Belakangan ini, kata atau term mindfulness sering saya jumpai. Awalnya, saya tau dari tulisan Mba April yang intinya adalah pembaca diiming-imingi untuk mindfulness eating. Mindfulness eating adalah bagaimana sikap kita saat makan yang sebisa mungkin sadar dengan apa yang di depan kita. Ada sendok, garpu, piring, se-centong nasi, sayur urab sedikit pedas dan banyak parutan kelapanya, tahu goreng, dan sambal. Sadarkah kita dengan rupa-rupa itu? Seringkali kan? Saat makan, alih-alih sayang dengan waktu hanya untuk makan, atau sayang kalau tertinggal episode serial drakor kesukaan kita, atau ga mau terlewat gosip terkini. Sehingga kita tidak sadar, sendok demi sendok nasi kita masukkan ke mulut seraya mata melolot di depan layar ponsel. Mungkin juga, kalau ada lauk yang masih di bawah tudung saji, nasi di megicom dan sambel, diambillah part ke-dua secara ga sadar. Bukankah berpotensi untuk overweight ?  Yap, bisa jadi lebih lahap dan porsinya lebih banyak. Belum lagi, makan bersama