Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

US Embassy & Story Empat Hari yang Penuh dengan Ujub-ujub

22 Agustus 2022 Grup WA yang diberi judul “Jalan-jalan Ke Kedutaan Amerika” muncul di urutan teratas dari room chat WA saya. Grup ini dibuat untuk kemudahan komunikasi, ujar salah satu teman saya yang juga penghuni grup WA baru tersebut. Grup WA tersebut memang betul bersifat memudahkan. Tepatnya memudahkan saya (eh kami) dalam ber-sambat. Bagaimana tidak? Kabar yang sampai ke kami di tanggal 22 yaitu utusan manajer Pendidikan Kader Ulama Perempuan. Beliau menyampaikan jika akan ada pertemuan mahasiswa PKUP (Pendidikan Kader Ulama Perempuan) Masjid Istiqlal dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (US Embassy)  pada tanggal 26 Agustus 2022. Mulai saat inilah deg-deg-an itu hadir. Dipersiapkan dengan matang yang berkaitan dengan PKUP. Kalian tanpa saya dan juga tanpa translator. Ucapan Ibu Manajer yang membuat overthinking sampai 4 hari ke depan . Tanggal 22 akan menjadi hari yang sulit dilupakan. Kabar mengejutkan di atas belum cukup menggempur mental kami ternyata. Ada pesan masuk di gru

17 Agustus 2022, Aku dan Hari Kemerdekaan

Malam 17 Agustus, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan Jepara-Jakarta. Aku sudah merasa cukup libur semester dan harus segera kembali ke perantauan. Aku harus ingat pula tanggung jawab ngajiku. Aku tetiba merasakan gelisah. Kenapa aku meninggalkan desaku yang sedang banyak-banyaknya kegiatan, sedang menyemarakkan kegiatan HUT Kemerdekaan? Ada rasa jika aku belum memiliki cukup peran dan tau setiap kegiatan, termasuk kegiatan desaku. Apakah aku tidak semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut? Aku sudah 6 tahun merantau, aku 4 tahun di Bandung, 1,5 tahun aku pengabdian di pesantren (meskipun ini di Jepara, aku tidak di rumah), 6 bulan terakhir ini aku di Jakarta. Kebetulan malam 17 Agustus ini aku sengaja untuk kembali meninggalkan Jepara. Cukup keresahan pribadi yang menjadi dialog dalam hati . Di lain sisi, aku bersyukur melihat persiapan sebelum 17 Agustus 2022, di daerahku atau di sekitar Jepara semua mempersiapkan kegiatan. Bendera merah putih, jalan yang dicat merah putih, ad

Hil yang Mustahal: Sinopsis Film Srimulat

Film Komedi Srimulat yang saya tonton Juni lalu, baru ingin saya ulas. Kemarin, saya membaca blog Agus Magelangan, ada tiga judul yang muncul di halaman pertama. Teratas atau terbaru yaitu tentang ungkapan senengnya mengikuti konser Dewa 19 yang di momen itu ada Ari Lasso--pertama kali konser setelah jeda 9 bulan karena kanker. Judul tulisan yang kedua yaitu Pak Lartono, tentang kenangannya bersama Guru Biologi yang baru mampir ke tempat jualan es kelapa Bapaknya. Judul yang ketiga yaitu, Review Film Srimulat. Rupanya Mas Agus juga menonton film komedi itu. Film yang diangkat kembali dengan peran aktor masa kini. Diantaranya Saipul Jamil yang di film tersebut berperan sebagai Tarzan, Elang el Gibran yang memerankan sosok Basuki, Bio One sebagai Gepeng, Erick Estrada yang berperan sebagai Tessy,  Zulfa Maharani sebagai Nunung, Dimas Anggara sebagai Timbul, Teuku Rifku Wikana sebagai Asmuni, Indah Permata Sari sebagai Royani, Naimma Aljufri sebagai Ana, Rano Karno sebagai Babeh Makmur,