Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Sore Hari

Sore hari, satu per satu anak masuk ke dalam rumah. Mereka datang ke rumah ini untuk menyetorkan hafalan dan juga nderes hafalan sebelumnya. Rutinitas ini belum lama. Karena satu kejadian, sehingga anak-anak lebih baik datang ke rumah agar tetap mengaji. Rasa yang tidak ada wujudnya. Rasa seneng, syukur, dan lapang saat mendengar mereka melafalkan kalam Allah. Mana sempat menyangka rumah ini jadi ramai dengan riuh anak-anak, ditambah pula suara seragamnya saat memulai doa dan mengakhiri doa yang menandakan mereka selesai menunaikan tanggung jawab hafalannya. Mba Ifa, sebagai penyimak ngaji anak-anak. Kedatangannya di rumah ini sebetulnya biasa saja. Seperti halnya saya yang pulang ke rumah dari tanah rantau. Tapi ada yang berbeda, saat dia pulang dan mulai menetap. Beberapa hal baru muncul, beberapa rasa yang membahagiakan muncul, walau harus tau bagaimana memahami dirinya untuk adaptasi di tempat baru setelah sekitar tujuh tahun lamanya dia di kota orang. Saya baru saja pulang dari pe

RIBATH MICASA

Ibu Nyai Nana adalah Bu Nyai yang tidak pernah absen memberi pesan yang penuh makna kepada seluruh santrinya. Saya mengenal beliau sejak kurang lebih sepuluh bulan yang lalu. Saya merasa senang dan lega dipertemukan dengan beliau. Senang karena beliau adalah karib dari Ibu Nyai Hindun, merasa lega karena mendapat tempat yang tepat untuk tetap nderes Qur'an. Saya ingin sekali bertanya pada beliau, Gimana kalau saya nderes juz yang sampun kulo pegang sebelumnya? Mboten nambah riyen. Saya takut tanya, saya merasa belum rajin nderes, tapi sudah banyak tanya. Akhirnya saya coba melepaskan pertanyaan itu. Coba istiqomah dulu, yakin dengan keputusan untuk nyekeli yang sudah dihafal. Hari dimana jawaban itu hadir tanpa saya bertanya, " Kiyai Tasim (Pandanaran)   ngendikan , Nek khatam alhamdulillah. Nek ora ya opo seng wes kok oleh, juz seng wes diapalne yo kuwi seng dicekel, di deres, dibaleni" (Kiyai Tasim mengungkapkan, Kalau khatam atau selesai 30 juz, alhamdulillah. Jika be