Dewasa Sekarang
Ternyata bisa membuat program, terbiasa, tapi jika sendiri juga loyo ya. Sepertinya butuh satu orang aja, sebagai teman. Buat pertimbangan, dan buat pak pik puk , alias berjuang. Ternyata kebiasaaanku tidak paripurna jika di lain ladang. Wayahnya mengerti ya, menerima kondisi. Rumus lama. Bahwa tugas kita hanya bertahan, memang betul itu pondasi yang tidak boleh tidak. Toh, tidak disangka nanti ada perubahan yang itu diketunjukkan oleh selain diri sendiri, dan diri ini pun mensyukuri. (Bertahan itu bukan diam, melainkan melawan. Melawan bukan berarti berontak, tapi melalui juga menikmati. Kesemua itu apa sejatinya? Usaha tiada henti. (!) Lagi dan lagi, bisakah disebut passion atau karena tuntutan? Meski loyo dalam penyelenggaraan acara, tapi hanya itu yang patut diusahakan, dalam arti diperbaiki terus menerus. Minimal Istiqomah. Saya Istiqomah perihal event organizing . Bukan yang terampil, tapi saya berusaha untuk menjadi apik. Percayalah jika kita bisa melakukan apa yang kita mam