Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Dinginnya Jepara Samadengan Bandung

Akhir-akhir ini Jepara dingin, apalagi malam ini Mandi malam tidak seperti mandi malam lainnya  Shhhhsshhh, wrbubuwrbb Menggigil Dinginnya Jepara, seperti dinginnya Bandung ketika jam 3 pagi Waktu dimana aku sampai di lokasi Bus hanya menurunkanku di bibir jalan Aku disambut senyum hangatnya Malam ini aku larut dengan gemuruh semangat Lupa dengan rasa dingin saat ini Untuk sesiapa yang sederhana dalam rasa Eh, Tepatnya tidak peka rasa, tidak paham rasa Aku berterimakasih dengan apa yang saya tekuni Berterimakasih atas setiap orang baru yang saya temui Aku lupa rasa dingin Tapi tetap saja, saat ini Jepara begitu dingin [Di kamar aku dipingit, selepas riuh, dan beliau yang tidak jenak melihatku dengan android]

Kegentingan Pandemi, Saya pun (hanya mampu) Menulis

Ahad pagi, Masih sama, dengan kebutuhan android-sasi. Menyibak berita di setiap lini masa sosial media. Kabar yang muncul masih sama, Balada Covid-19.  Covid-19 yang bisa merambah ke berbagai sektor masalah. Tayangan pertama yang saya buka, ajakan untuk diri sendiri. Kenapa saya bilang demikian? Karena ajakan untuk tidak mempercayai virus Covid-19 cukup dikonsumsi pribadi.  Tolonglah! Jangan menyebarkan, kalau pandemi itu hal biasa, kasus Covid-19 hanya sedikit, tidak perlu menaati prokes , seperti itu kurang lebih ungkapan akun yang peduli lindungi dari Covid-19.  Jika tidak percaya Covid-19 yang sudah banyak meregang nyawa, cukuplah disimpan dalam hati. Tidakkah sadar dirimu? Jika disebar di lini masa, banyak orang yang membaca. Tau kah apa dampaknya? Abai dengan Covid-19. Dan yang lebih parah, bertambah pula kebencian dan semakin ingin menyebarkan kabar berita yang menyatakan Covidiot.   Bukan hanya sakit fisik? Sakit hati, penyakit hati pula yang ditimbulkan. Bisa-bisanya menyebarl

Bersama Intervensi Anak Disleksia Sejak Dini

Gambar
Kehidupan anak disleksia Disleksia merupakan suatu hambatan atau gangguan belajar spesifik/khusus. Khusus dalam arti; diketahui dari segi bahasa berasal dari (bahasa) Yunani, dys yang berarti kesulitan dan lexis yang berarti kata-kata. Secara sederhana berarti memiliki gangguan dalam (khusus) membaca. Tapi perlu diketahui juga, kalau komorbid disleksia sangat beragam. Sehingga disleksia jika tidak ditangani dengan baik juga akan berpengaruh pada fungsi (eksekutif) anak.  Buku Disleksia yang diterbitkan oleh ADI (Asosiasi Disleksia Indonesia) Sehingga disleksia bukanlah anak yang menyandang atau memiliki keterbatasan yang sampai dicap bodoh dalam kelas, tidak mampu mengikuti pelajaran pada umumnya. Jangan sampai keliru dalam intervensi ya! Gangguan belajar khusus ini disebabkan oleh gangguan psikologis dasar, yaitu disfungsi syaraf pusat, atau gangguan neurologis yang termanifestasikan dalam bentuk atau perilaku nyata. Yaitu, kegagalan dalam pemahaman, gangguan mendengarkan, berbicara

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Pernak-pernik Korona oleh Manusia

Apa kabar di Minggu pagi? Masih ada semangat yang bersemayam di dalam diri kalian?  Tanggal 11 Juli 2021 bertepatan 1 Dzulhijjah, menjadi hari ke 9 PPKM Darurat. PPKM yang di putuskan dalam undang-undang termasuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini menjadi upaya yang ditempuh pemerintah dan segenap masyarakat Indonesia untuk mencegah atau menurunkan angka penularan Covid-19 yang kian hari kian melonjak drastis. Jumlah (pasien) positif covid di Indonesia sebanyak 2.491.006. Pasien sembuh tercatat 2.052.109, dan meninggal sejumlah 65.457 orang. Data ini diperoleh dari situs resmi covid19.go.id  (diupdate terakhir 10/7/2021). Dari data yang selalu di update oleh pemerintah, pernah tercatat kasus lonjakan tertinggi, mencapai 25.000. Kenaikan angka tertinggi terjadi pada tanggal 3 Juli 2021. Adanya kenaikan angka kasus membuat pemerintah mengambil kebijakan PPKM Darurat. Sebelumnya, pemerintah sudah menempuh upaya PPKM be

Malam Jumat

Rasa senang yang tidak bisa dibohongi. Saling bertukar kabar dengan teman, teman yang tersayang.  Malam yang tidak berbeda dengan malam lainnya. Malam yang dimulai dengan tibanya waktu Maghrib. Malam yang jatuh di hari Kamis, sedikit berbeda. Karena malam itu terasa melelahkan juga melegakan selepas ikut kelas inklusi yang saya tekuni saat ini.  Adzan Maghrib selesai, saya masih di dapur. Kali ini saya masak. Memasak untuk teman pondok yang sedang sakit. "Oh, harus begini ya. Ketika ada teman yang membutuhkan, memang harus meluangkan waktu untuk membagi sebagian empati dalam diri ini." Itu kiranya cukup, untuk orang yang mengalami rasa yang tidak enak, panas, capek, sampai air mata juga tidak bisa diam saja.  Saya juga ingin berbagi. Saya bagi cerita saya di grup kesayangan. Grup yang tercipta karena diinginkan tanpa kesadaran sejak awal. Saya mensyukuri itu. Panggilan video saya mulai. Dari ketujuh peserta WAG itu hanya tiga wajah yang tampak, tapi empat nyatanya. Seperti bi