Mengabdi Beda Persepsi
Mau menulis saja, pertimbangannya Subhanallah . 'Apa yang mau ditulis ya, ah ga menarik, sudah terlalu lama tidak cerita pengabdian, ah sulit, dan masih banyak lagi'. Tapi akhirnya saya bisa sedikit mengajari diri saya untuk menampik kemalasan. Sudah hampir 4 bulan saya mengabdi, ya kurang 5 hari.an lah. Tepat di hari ini, 25 November 2020, perasaan yang tidak enak muncul. Perasaan yang mirip ketika saya pertama kali di pesantren. 'Saya tidak berbuat apa-apa, dan saya tidak nyaman karena rasa ewuh '. Sebenarnya saya sudah tau apa yang seharusnya saya kerjakan, 'menemani Umik'. Namun agenda rutin itu, dalam satu bulan terakhir ini tidak tentu atau dinamis. Sebenarnya hal dinamis itu bukan buruk, bahkan saya suka. Tapi tidak tau, untuk perkara ini. Saya diarahkan untuk menemani cucu Umik yang masih kuliah, menemani sekaligus membantu mengerjakan tugas. Saya suka. Dan tugas-tugas semakin kesini pasti semakin banyak. Sehingga, intensitas dengan cucu Umik lebih padat