Update Windows, Ceritanya Begini...

Menulis dan mengarsipkan bisa jadi karena banyak faktor. Entah lebih nyaman curhat lewat tulisan, ingin mencatat poin penting, karena deadline liputan, mengisi waktu luang, hobi, atau karena ingat pesan orang baik; "kalau menulis adalah mengikat ilmu". Selain (karena) alasan, juga ada perasaan di dalamnya. Mulai sedih, seneng, merasa lega, merasa bersalah, merasa lupa, dan banyak lagi.


Biasanya saya menulis karena hal-hal di atas. Ya iyalah, saya tuliskan di atas itu berangkat dari pengalaman. Hahaha, rumit ya. Begitulah cara berfikir saya. 


Saya ingin menyampaikan pesan dan tulisan kali ini karena alasan mudah lupa, merasa bersalah. Lupa akan hal yang pernah diajarkan dan merasa bersalah, sudah diajarkan tapi tidak ditanamkan dalam (pikiran dan benak).


Apakah hal itu? Ya, menginstal windows, atau yang serupa update microsoft.


Saya mengenal istilah update software sejak di bangku kuliah. Karena kerapkali bahkan keseharian saya bersama laptop dan microsoft word. Untuk apa? Pasti itu tugas. Makalah atau tugas (ujian) yang ada istilahnya take home, read: PR (Pekerjaan Rumah).


Saya mulai menganggap itu penting, karena jika sudah expired akan menghambat aktivitas saya. Otomatis saya mencari solusi. Solusi itu terletak pada seseorang. Teman yang pandai perihal komputer. Si Fikri, saya memanggilnya, teman yang lain juga. 


Setiap saya mulai melihat kotak dialog di layar netbook Lenovo ideapad 300S kesayangan saya. Saya tidak segan, buru-buru menghubunginya. Taulah, bagaimana ketika orang butuh, menggebu-gebu. Dan orang baik memang begitu, selalu bersedia membantu. 


Saya mempunyai beberapa, ya banyak lah menurut saya, software bajakan yang mulia. Yang mulia karena dia sangat mencukupi kebutuhan perlaptopan saya. Saya tau bagaimana trik untuk menginstal dan mengupgrade dengan cara yang bisa saya mengerti. Namun, seringkali, ketika di perkuliahan saya menyodorkan laptop saya kepada dia. Saya hanya melongo, melihat. 


Tau kan? Bagaimana suatu ilmu yang tidak dipraktikkan? Bagaimana pula, ketika butuh sedangkan orang yang biasanya siap di samping, tidak ada? Klebekan, gugup, bayangkan sendiri.


Ini ketika saya sudah lulus dari perkuliahan dan jauh dari teman-teman. Termasuk teman yang sangat membantu kesayangan saya, Si Ideapad 300S. Saya tidak ada malu, untuk menghubunginya lagi. Dan baiknya kesekian kali, masih bersedia. Tidak tau rumus orang baik. Demikian memang.


Mental saya sudah tidak dididik untuk ke konter laptop. Sebenarnya instal begitu, masih banyak yang ke konter, atau ke ahli lah. Kurang baiknya saya begitu. Terbiasa ada teman  yang bisa, tidak mencoba sendiri, apalagi menghubungi pihak yang berbayar. Duh. Semoga nanti ada saatnya tidak begitu lagi, saya.

--


Percayalah, kalau diri memang harus bisa. Atau kalau tidak begitu, ada masa, berubah tempat dan cerita sosok (itu) ada reinkarnasinya. Teman yang satu jauh, ada teman lain yang dekat. Misal saat ini, ada Kang yang di pondok, dan ada satu lagi yaitu Mas saya. 


Gimana itu? Betapa rai gedeg saya sudah berlapis lapis. 


--


Hal inti yang harus dicatat adalah, apa saja yang disiapkan dan dilakukan ketika software sudah mulai expired:


Activator Wise


Pertama, pastikan tidak tersambung dengan internet (ingat ya Mbak San, jangan connect WiFi)

Kedua, windows defender atau antivirus harus off (bagian update windows-manage-real time>>klik off)

Ketiga, pastikan sudah punya aktivator atau aplikasi (yang bajakan mulia, kalau tidak punya mana bisa diaktivasi) *ini kuncinya, saya dapat dari Fikri. Setelah dia sudah merasa (menurut saya), Mbak San saatnya bisa dan harus melakukan dan mengingatnya dengan dirinya sendiri. Ehladalah, Saya jadi meminta aktivatornya ke Mas Lukman. 


Setelah rentetan di atas, saya baru sadar dan harus menuliskannya supaya saya tidak lupa. Terima kasih Fikri, Kang dan Mas Lukman.


Saat kondisi laptop atau netbook sudah aman (karena aplikasi bajakan, hal-hal di atas sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan). Maka, tinggal klik yes, klik yes, sampai proses berhasil. Biasanya ditandai dengan restart dan "Don't turn off your computer". Setelah selesai, laptop dan netbook sudah memunculkan layar utama (desktop) dan tidak lagi muncul kotak dialog "Your Windows Will expired soon" it means AMAN dan BERHASIL. Yeay!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Kesetaraan Dari Abi Quraish Untuk Pasangan Suami Istri

Pengalaman Saya Menjadi Perempuan

Profesor Grafton