Ko sedih? Iya, Sedih

Mas nya pulang hari ini. Ketika ditanya kapan pulang, dijawab pertengahan Agustus. Dan ketika kemarin, saya chat, mengumpulkan tugas buat dibikin CD-Rom file wisuda dan sebagainya, saya memastikan lagi, kapan kepulangannya. 

Tanggal 5 Agustus, dia kirim barang. Lantas saya komen, "Benar-benar pulang sebelum saya datang." Dia jawab, "Lihat nanti."

Taraaa, 'lihat nanti' katanya itu, ternyata hari ini. Mas nya pulang tanggal 6 Agustus. 14.53 saya komen di grup kesayangan. Dan belum ada yang merespon sampai jam 15.36, padahal ada yang baca, kesayangan Hanna dan kesayangan Yaya. Ya, mungkin perpisahan tidak untuk diumbar dan diperbincangkan. Tidak apa.

Saya nangis, auto. Dasar cengeng. Gundu, di hati. Terserah orang baik dalam menganggap. Saya terimakasih atas semua pelajaran, arahan, dan perhatian selama di rantau. Saya merasakan cinta yang terbalas. Dan saya berhasil keras kepala dengan rasa itu. Masih saja terawat rasa suka, yang kuanggap cinta, sampai saat ini. 

Huwaa bucin. 

Lebih dari itu, adalah Kebaikan dan Perbuatan Baik darinya. 

Salam buat Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Kesetaraan Dari Abi Quraish Untuk Pasangan Suami Istri

Pengalaman Saya Menjadi Perempuan

Profesor Grafton